Wednesday 3 February 2010

einstein 2

Bukan kebetulan kalau saya ingin lagi lagi mengutip pernyataan einstein dalam blog saya, kali ini sebuah quote salah satu favorit saya. Kita tidak bisa menyelesaikan masalah dengan level pemikiran yang sama dengan level pemikiran ketika masalah tersebut di ciptakan.

Mungkin einstein mengeluarkan pernyataan tersebut sebagai hasil pengalamannya menyelesaikan berbagai permasalahan fisika yang memang di gelutinya. Dalam menyelesaikan permasalahan fisika kita memang harus terus menambah meng up grade pengetahuan dan cara berfikir kita karena dengan pengetahuan yang lama tidak akan cukup untuk menyelesaikan permasalahan baru.



Hal ini terlihat jelas ketika einstein mengajukan persamaan yang lebih detil tentang hukum gerak daripada persamaan yang di ajukan Sir Isaac Newton ratusan tahun sebelumnya. Persamaan yang di ajukan Sir isaac newton tentang gerak ternyata hanya berlaku untuk keadaan umum di bumi kita dimana kecepatan yang sering kita amati sangat jauh dari kecepatan cahaya, tetapi apa yang terjadi bila kecepatan mendekati kecepatan cahaya? Persamaan Newton akan menghasilkan hasil yang aneh. Einstein memodifikasi persamaan Newton tersebut dengan memasukkan faktor diferensial, sehingga einstein mendapatkan persamaan yang dapat berlaku lebih universal, karena berlaku pula untuk kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

Walaupun ide einstein ini sepertinya berasal dari pemikiran fisika, tidak ada salahnya kita menerapkan pernyataan tersebut secara general untuk semua masalah dalam hidup kita. Karena saya rasa hal ide tersebut berlaku pula untuk penyelesaian masalah kita sehari-hari.

Untuk mendapatkan penyelesaian masalah, kita tidak bisa berkutat hanya di sekitar masalah tersebut atau lebih buruk lagi malah kebanyakan dari kita justeru sibuk mencari argumen kesalahan pada orang lain. Untuk mendapatkan penyelesaian masalah kita harus meng up grade pemikiran kita dulu, menambah pengetahuan, menambah data-data, atau bahkan harus berani merombak sesuatu yang selama ini kita percayai sebagai kebenaran absolut. Dengan begitu barulah kita bisa melihat masalah dari sisi yang lebih luas pandangannya.
Itu adalah ide yang bagus

No comments: